ANUGERA DARI DIA

TUHAN MEMBERKATI KAMI

Selasa, 19 November 2013

pelajaran kelas XII

FUNGSI AGAMA BAGI MANUSIA DAN MASYARAKAT
 
a.a. Fungsi Edukatif
  Fungsi Edukatif juga dibenarkan dalam agama
yang mencakup Tugas mengajar dan 
tugasbimbingan, agama dianggap sanggup
memberikan pengajaran otoritatif, bahkan
dalam hal-hal yang Sakral tidak salah.
Kunci  keberhasilan pendidikan kaum
agamawan terletak dalam pendayaan gunaan
nilai-nilai rohani yang merupakan pokok-pokok
kepercayaan agama. Nilai-nilaiyang ditanamkan
adalah makna dan tujuan hidup, hati
nurani,rasa tanggung jawab, Tuhan, hidup
kekal, ganjaran atau hukum yang setimpal atas
perbuatan.

b. Fungsi penyelamatan
Agama mengajarkan dan memberikan jaminan
dengan cara-cara yang khas untuk mencapa
Kebahagiaan yang “terakhir” yang pencapaiannya
mengatasi kemampuan manusia secara mutlak karena
kebahagiaan itu berada di luar kemampuan manusia
(breaking points). Para ahli agama membedakan dua
kategori agama yaitu:
1. Agama Alamiah
Agama alamiah adalah agama yang diciptakan oleh
manusia Sendiri. Dalam hal ini, manusialah yang
mencari ilahi atau Tuhan
2. Agama Wahyu
Agama Wahyu adalah agama yang dibuat Tuhan.
Dalam hal ini, Tuhanlah yang mencari manusia.
Tuhanberkomunikasi dengan manusia Dan
mewahyukan seperangkat kebenaran (dogma, moral,
dan cara peribadaan ) Kepada manusia. Dikatakan
bahwa kebenaran-kebenaran Wahyu  bersifat
Transenden mutlak dan tidak  dapat dipahami
sepenuhnya oleh manusia.

 Pada prinsipnya, agama dipercaya
mampunyai fungsi Eksklusif berikut
ini:  
1. Agama membentuk manusia
untuk mengenal “ yang sakral” dan
makhluk tertinggi atau Tuhan dan
berkomunikasi dengan-Nya 
Manusia beragama percaya dapat
memperoleh apa Yang diinginkan
antara lain: 
- Persatuan dengan Tuhan 
- Pembebasan dan penyucian 
- Kelahiran kembali. 

 Kehadiran Tuhan diserap dalam
benda-benda Lambang dengan dua
cara yaitu:
1.Cara spontan
Tuhan sendiri (dipercayai) berkenaan hadir dalam
Lambang yang dipilih-Nya, misalnya: pada pohon
Rindang, pada mata air, pada sebuah batu, pada
Mata air, pada sebuah batu, pada tempat yang angker
Pada sebuah gunung.
2. Secara dimohon (invokatif).
Tuhan hadir dalam benda (lambang) atau manusia
Karena dimohon. Ada dua


Kehadiran Tuhan diserap dalam benda-benda
Lambang dengan dua cara yaitu:
1.Cara spontan
Tuhan sendiri (dipercayai) berkenaan hadir dalam
Lambang yang dipilih-Nya, misalnya: pada pohon
Rindang, pada mata air, pada sebuah batu, pada
Mata air, pada sebuah batu, pada tempat yang angker
Pada sebuah gunung.
2. Secara dimohon (invokatif).
Tuhan hadir dalam benda (lambang) atau manusia
Karena dimohon. Ada dua






Tidak ada komentar:

Posting Komentar