ANUGERA DARI DIA

TUHAN MEMBERKATI KAMI

Jumat, 05 Desember 2014

BAHAN UJIAN KELAS XI

BAHAN UJIAN KELAS XI


Tripusat Pendidikan
1.      Pendidikan dalam konteks keluarga
Dalam konteks ini anak berinteraksi dengan orang tuanya dan anggota keluarga yang lain.
2.      Pendidikan dalam konteks gereja
Disini anak berinteraksi dengan seluruh anggota gereja yang berbeda-beda secara umur, tingkat sosial maupun budaya ia memperoleh pendidikan non - formal atau pendidikan  diluar sekolah yang berupa berbagai penggalaman hidup
3.      Pendidikan dalam konteks sekolah
Dalam konteks sekolah, anak memperoleh pendidikan formal, artinya terprogram dan terjabarkan dengan tetap yang berupa pengetahuan, nilai-nilai, ketrampilan, maupun sikap terhadap mata pelajaran.
Pengertian pendidikan menurut para ahli
1. Driyarkara
Pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insane (gila).
2. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya adalah pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Fungsi Sekolah
Sekolah punya andil untuk menyebarkan nilai-nilai budaya. Namun dalam konteks ini, sekolah ambil sedikit bagian. Tujuan utamanya lebih ditekankan kepada bagaimana lembaga ini dapat meningkatkan pendidikan intelektual, yakni “mengisi otak” – meminjam bahasa Nasution – anggota-anggota masyarakatnya. Tugas ini lebih berorientasi menjawab kebutuhan kognitif manusia.
sekolah  sebagai mitra bagi masyarakat
                   Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada dan terjadi di sekeliling proses pendidikan itu berlangsung, (Manusia dan lingkungan fisik). Semua keadaan lingkungan tersebut berperan dan memberikan kontribusi terhadap proses peningkatan kualitas pendidikan dan atau kualitas lulusan pendidikan.

Pengertian Norma
1.Norma (norm) adalah adalah kaidah atau tolak ukur menentukan sesuatu
2.Susila (sila) adalah Akhlak atau kesopanan atau keberadaan secara mendasar
3.Etika (Ethos) adalah perasaan bahtin atau kecenderungan hati untuk melakukan sesuatu.
4. Moral (Mores) adalah kelakuan baik secara lahiriah
5. Potensi adalah kesanggupan, kelebihan, kemampuan
Sifat-sifat norma
1.   Norma Agama bersifat abadi dan universal.
2.   Norma kesopanan dan kesusilaan bersifat lokal atau relatif.
3.   Norma Hukum bersifat memaksa dan mempunyai sanksi tegas, dan berlaku bagi setiap warga masyarakat  yang dicakupinya.
ULANGAN 6:7-8
7. Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.  
8  Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.

MASALAH KEHIDUPAN REMAJA
1.      Tawuran
Contoh masalah sosial remaja yang pertama adalah tawuran, tawuran merupakan istilah yang dipakai oleh masyarakat indonesia untuk berbagai tindakan kekerasan atau perkelahian yang terjadi di lingkunga masyarakat.
2.      Sekbebas
Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin canggih ternyata bukan hanya berdampak positif saja, namun juga negatif. Dampak negatif masalah sosial remaja adalah seks bebas. Hal ini dikarenakan seks bebas kebanyakan terjadi pada kalangan remaja. Seks bebas bukan lagi rahasia pribadi melainkan rahasia umum.
3.      Narkoba
Narkoba memang bisa digunakan sebagai obat namun itupun berdasarkan resep yang ada dari dokter. Namun kini narkoba dipakai secara bebas di kalangan remaja. Dengan penyalagunaan narkoba ini menimbulkan berbagai penyimpangan sosial terjadi pada kalangan remaja.

CARAMU MEMBUAT RELASI MENJADI KEHIDUPAN BAGIMU
1.      MEMAHAMI BAHWA HIDUP ADALAH KARUNIA
Memahami bahwa hidup itu sebuah karunia adalah hal yang paling mendasar. Kehidupan adalah milik Tuhan, bukan milik kita. Dalam karunia Tuhan, kita beroleh kepercayaan untuk mengelola kehidupan.

2.      MERAYAKAN HIDUP DI SAAT SENANG MAUPUN SUSAH

Banyak orang memaknai perayaan dengan makna berbagi. Kita sering merayakan sesuatu yang dianggap sebagai keberhasilan seperti naik kelas, ulang tahun, masuk di sekolah favorit, dan sebagainya. Pernahkah kita merayakan hal-hal yang dianggap sulit? Merayakan hidup di saat sulit artinya "berbagi" hal sulit. Masalah tidak untuk disimpan, tetapi dibagikan pada sesama dan Tuhan (Mzm. 32:3-5).

3.      MENJALANI HIDUP DENGAN BERJUANG SEKUAT MUNGKIN

Berjuang adalah berusaha dengan sekuat tenaga sekalipun menghadapi berbagai kesulitan. Hidup yang bermakna adalah hidup yang berjuang, bukan hidup yang berpangku tangan, apalagi mudah menyerah pada kesulitan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar