ANUGERA DARI DIA

TUHAN MEMBERKATI KAMI

Rabu, 22 April 2015

TERTIB ACARA PERAYAAN PASKAH YAPIM SIMPANG KAWAT






PERAYAAN PASKAH
KELUARGA BESAR YAPIM SIMPANG KAWAT
SABTU, 25 APRIL 2015



  

 
 THEMA :
MAUT TIDAK BERKUASA LAGI ATAS DIA
( ROMA 6 : 9)

SUB THEMA :
DENGAN PERAYAAN PASKAH, “MARILAH
KITA KALAHKAN KEJAHATAN  DENGAN
KEBAIKAN”










TERTIB ACARA PERAYAAN PASKAH KELUARGA BESAR YAPIM SIMPANG KAWAT
SABTU, 25 APRIL 2015
 


Thema                   : MAUT TIDAK BERKUASA LAGI ATAS DIA
                                  ( ROMA 6 : 9)
Sub Thema           : DENGAN PERAYAAN PASKAH, “MARILAH
 KITA KALAHKAN MAUT  DENGAN
   KEBAIKAN”

I.      KATA SAMBUTAN
1.       Ketua Panitia Paskah         : Bapak Darwin Hutasoit, ST
2.       Koordinator Unit                 : Bapak, Drs. Parulian Manik
3.       Mewakili Siswa                    :

II.    IBADAH (Jemaat Bernyanyi)
Kumasuk ruang maha Kudus, dengan darah anak domba
Kumasuk dengan hati tulus, menyembah yang maha kuasa
   KumenyembahMu, KusembahMu (2x)
   S’bab nama-Mu Kudus, Kudus Tuhan (2x)

III.  VOTUM, Jemaat berdiri ( P. Pemimpin, Sw. Siswa/i, G. Guru dan Staf,  S. Seluruh Jemaat) Pdt. T.Br. Tambunan, S.Th
L: Di dalam Nama Allah Bapa, anakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Ia telah merendah-kan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Dimanakah penyakit samparmu hai maut, dimanakah tenaga pem-binasaanmu, hai dunia orang mati?
S :Adakah kita merasakan jeritan Yesus di kayu salib ketika Ia berkata: “Tetapi Engkau, Tuhan! Janganlah jauh: Ya, kekuatanKu, segeralah menolong Aku! KekuatanKu kering seperti beling, lidahKu melekat pada langit-langit mulutKu; dan dalam debu maut Kau letakkan Aku. Allah, AllahKu! Mengapa Engkau meninggalkan Aku?
L:  Janganlah jauh dari padaKu! Itulah seruan Yesus kepada Allah Bapa di sorga. Suara itu pula diserukan Yesus kepada kita hari ini. Kita harus mendekatkan diri kepada Yesus, sebab kesusahan telah dekat, bahkan tidak ada yang menolong Yesus.
G : Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di Kayu Salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilu-bilurNya kita sembuh.
L:     Yesus berkata kepada Allah Bapa di sorga! KepadaMu Aku mela-yangkan mataKu, ya Engkau yang bersemayam di Surga. Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuan-Nya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada nyonya-nya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan Allah kita, sampai Ia mengasihi kita. 
Marilah kita berdoa! Ya Bapa dan Allah kami yang Penuh kasih karunia bagi kami JemaatMu ini. Engkau telah mengaruniakan AnakMu Tuhan Yesus Kristus menderita sengsara dan mati di kayu salib, supaya kami selamat dari kuasa Iblis. Ajarlah kami mengenal segala penderitaan anakMu Yesus Kristus, agar kami beroleh pengampunan dosa dan keselamatan dari kematian yang keduakali-nya, sehingga kami memperoleh hidup yang kekal. Ya Tuhan Yesus! Kasihani dan tolonglah kami, agar kami menjadi upah dari segala penderitaanMu.
S:            Amin. ~~~Jemaat Duduk~~~

2.     Bernyanyi “Sejauh Timur )
Sejauh Timur Dari Barat Engkau Membuang Dosaku
Tiada Kau Ingat Lagi Pelanggaranku
Jauh Ke Dalam Tubir Laut, Kau Melemparkan Dosaku
Tiada Kau Perhitungkan Kesalahanku
REFF:
Betapa Besar Kasih Pengampunan-Mu Tuhan
Tak Kau Pandang Hina Hati Yang Hancur
Ku Berterima Kasih Kepada-Mu Ya Tuhan
Pengampunan Yang Kau Beri Pulihkanku

3.       Vokal Group dari kelas VIII SMP (Bahasa Cinta)
4.       Bernyanyi : “Bukan dengan kekuatan Ku”
Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang di sampingku
Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku...
Yang menopangku

Reff:
Ku pandang wajahMu dan berseru
Pertolonganku datang dariMu
Peganglah tanganku jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku

5.       Vokal Group kelas VI SMP (KUPERLUKAN JURUSELAMAT)
6.     Bernyanyi : “Bangkit S’rukan nama Yesus”
Bangkit, Serukan Nama Yesus
Maju Nyatakan Kuasa-Nya
Kita Buat Iblis Gemetar
Kalahkan Tipu Dayanya
Dengan Kuasa Nama-Nya
REFF :
Nama Yesus, Menara Yang Kuat
Nama Yesus, Kota Benteng Yang Teguh
Nama Yesus, Kalahkan Semua Musuh
Nama Yesus, Diatas Segalanya

7.       Vokal Group Kelas XI SMA

8.       Bernyanyi : “Firman Mu”
Ayat  1.  FirmanMu plita bagi kakiku
 Terang bagi jalanku
  Firmanmu Plita bagi kakiku
 Terang bagi jalanku

Ayat  2. Waktu ku bimbang, dan hilang jalanku
Tetaplah Kau di sisiku
Dan tak'kan ku takut, asal Kau di dekatku
Besertaku selamanya
9.       RENUNGAN PASKAH : Pdt. T. Br. Tambunan, S.Th
10.    Bernyanyi dari bahasa Batak : “Sungguh Ku Bangga Bapa”
Sungguh 'ku bangga Bapa
punya Allah seperti Engkau
sungguh 'ku bangga Yesus
atas s'gala pengorbananMu
Tak ingin aku hidup
lepas dari kasihMu
kasihMu menyelamatkan
dan b'ri 'ku pengharapan
REFF:
Kini 'ku persembahkan
apa yang aku miliki
memang tiada berarti
bila dibanding dengan kasih-Mu
Namun 'ku ingin memb'ri
dengan sukacita dihati
kar'na 'ku tahu
ini menyenangkan hati-Mu
11.    Repleksi/ Doa Penutup dan berkat Jemaat berdiri ( P. Pemimpin, Sw. Siswa/i, GS. Guru dan Staf, G.A: Guru Agama, K. Kepala Sekolah dan Kepala Staf kepegawaian, S. Seluruh Jemaat):
Pdt. T.Br. Tambunan, S.Th

P : Paskah, membangkitkan pengharapan dan kekuatan, guna menjalani kehidupan masa kini menuju masa depan, kendati kenyataan hidup sekitar kita tidak selalu mudah. Khususnya di negeri kita Indonesia, dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan beragama.
S : Kita melangkah dengan pasti, kita berjalan dengan yakin, walau hidup penuh tantangan, jalan licin dan terjal. Bersama Kristus yang telah bangkit, kita pun akan bangkit, dari ketertinggalan dan keterpurukan. Tantangan membuat kita semakin mapan, kita akan berselancar diatas gelombang-gelombang kehidupanku.
P  : Paskah adalah peristiwa    sejarah yang monumental penuh maknawi. Paskah adalah pemenuhan janji setia Allah, atas rancangan damai sejahteraNya bagi umat manusia, untuk membaharui dan menyelamatkan hidup kita.
GS: Oleh karena itu sebagai manusia baru, kita dipanggil untuk merefleksikan integritas dan kesetiaan Allah itu, melalui kehidupan kita sehari-hari.
K :  Korupsi adalah kejahatan luar biasa  yang mencederai harkat dan martabat kami sebagai gambar dan citra Allah (Imago Dei). Oleh karena itu, tiada lain yang harus dilakukan umat beriman, apabila sesungguhnya mau merefleksikan integritas dan kesetiaan Allah dalam hidupnya, selain dari menyatakan perang terhadapa korupsi, dalam berbagai corak dan bentuknya.
Sw: Umat Tuhan harus berada di garda terdepan, melawan segala bentuk kekerasan, tindak kejahatan dan korupsi; dan tidak akan menaklukkan diri pada perhambaan mammon, yang dalam konteks masyarakat kita mewujud dalam praktek-praktek korupsi. Kita melakukan perlawanan tanpa kekerasan, mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
P :   Kemajemukan dalam keber-agama-an bukanlah suatu tantangan dan ancaman, akan tetapi adalah suatu peluang yang harus kita syukuri sebagai suatu tanda kebesaran Tuhan.
G.A : Kami guru agama kristen sering korupsi waktu, dan kami sering cari-cari muka dalam pekerjaan dan mengandalkan pikiran kami untuk mencari kekuasan di dalam pekerjaan kami dalam mendidik murid-murid di YAPIM Simpang Kawat ini, Ya Tuhan, jadikanlah kami alatMu dalam mewujudkan perdamaian; baharui dan kuatkanlah hati kami, untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik untuk mendidik Siswa-siswi di YAPIM SIMPANG KAWAT dan di masyarakat, agar kami layak disebut Guru Agama Kristen.
P : Kita yang telah dianugerahi hidup baru oleh kebangkitan Kristus, mari membuktikan kesungguhan kita sebagai “anak-anak terang” dengan menunjukkan perubahan nyata dalam praktek hidup kita. Sebagaimana ditegaskan oleh Rasul Paulus : sebab itu kukatakan dan ku tegaskan ini kepadamu didalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia. Amin. (Ef 4:17) (mari kita mengucapkan Doa Bapa kami)

IV.    HIBURAN / SNACK
1.       PEMUTARAN FILM TUHAN YESUS
2.       MEMBACAKAN PEMENANG CCA







KELUARGA BESAR YAPIM SIMPANG KAWAT
MENGUCAPKAN
SELAMAT PASKAH
2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar